Teks ikuti kursor

Selamat Datang

SELAMAT DATANG DI BLOG MADRASAH IBTIDAIYAH NURUL AMAL KOTA BOGOR

Selasa, 25 Februari 2025

Sambut Ramadhan, MI Nurul Amal Adakan Cucurak

Cucurak merupakan tradisi masyarakat Bumi Pajajaran atau yang akrab di telinga masyarakat dengan sebutan Bogor. Cucurak biasa dilakukan dengan cara makan bersama sebelum Ramadhan dalam rangka menyambut bulan suci dengan suka cita.

Secara bahasa, cucurak sendiri memiliki arti bersuka cita atau bersenang-senang. Dalam agenda cucurak, biasanya orang-orang berkumpul untuk mempererat tali silaturahmi dan bersama keluarga, tetangga, teman sekolah, rekan kerja dan lainnya.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, MI Nurul Amal pun menyambut Ramadhan 1446 Hijriyah dengan mengadakan acara cucurak yang dilaksanakan di halaman madrasah, Selasa (25/02).

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa yang berlangsung dengan penuh suka cita yang diawali dengan tausiyah singkat. Siswa-siswi membawa bekal makanan masing-masing dan bisa berbagi dengan teman lainnya. Agar semakin terasa kehangatan dan kebersamaannya, cara makan yang digunakan adalah lesehan.

“Puasa itu dilakukan dari mulai Shubuh sampai Maghrib, jadi tidak ada puasa hanya sampai waktu Dzuhur, kecuali anak-anak kecil yang masih belajar berpuasa.” Kata Fikri Huzaivi, S.Pd yang akrab kita panggil Pak Fikri saat menyampaikan tausiyah singkatnya.

Acara yang berlangsung singkat ini diharapkan dapat memperkuat silaturahmi dan kebersamaan antar siswa MI Nurul Amal. Waluapun secara sederhana, yang terpenting dalam cucurak adalah momen kebersamaan dan kehangatan.

(Abd-R)




Sabtu, 22 Februari 2025

Kegiatan Isra Miraj dan Menyambut Ramadhan Berlangsung Meriah

Bogor - Dalam rangka memperingati hari besar Isra Mi’raj dan menyambut bulan suci Ramadhan 1446 Hijriyah, Panitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) menggelar acara tabligh yang meriah di Lapangan Indoor Andi Futsal, yang terletak tidak jauh dari MI Nurul Amal, Sabtu (22/02).

Acara yang dibawakan oleh MC Pak Heru dan Bu Hilda ini dihadiri oleh peserta yang diperkirakan mencapai ribuan yang terdiri dari siswa, orang tua, guru, dan tokoh masyarakat setempat. Dengan diisi beberapa penampilan dari siswa dan penampilan Tim Qasidah Nada Shidqia dari wali siswa, turut menambah semaraknya kegiatan ini.

Ketua Panitia, Pak Supriyanto, S.Pd.I dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keimanan siswa dan masyarakat terhadap hari besar Isra Miraj dan kesiapan menghadapi bulan suci Ramadhan.

"Kita harus menyambut bulan suci Ramadhan dengan hati yang bersih dan penuh harapan. Mari kita jadikan bulan suci Ramadhan ini sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas ibadah dan keimanan kita," kata Pak Supriyanto.

"Terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam acara ini. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua," kata Pak Supriyanto dalam penutupannya.

Dalam acara ini, Kak Iki Yosan menjadi penceramah dengan membawa boneka sebagai media dakwahnya. Dalam ceramahnya, Kak Iki Yosan menyampaikan tentang pentingnya menjalankan ibadah dengan benar dan menjaga kesucian hati. Beliau ditemani boneka yang diberi nama Hua sebagai media dakwah untuk memperjelas materi dakwahnya.

"Kita harus menjaga kesucian hati dan menjalankan ibadah dengan benar. Jangan sampai pahala kita habis karena kita melakukan kesalahan kepada orang lain dan belum sempat meminta maaf kepadanya,” kata Kak Iki Yosan dalam ceramahnya.

Setelah menyampaikan ceramahnya, Kak Iki Yosan membagikan hadiah kepada peserta yang berpartisipasi aktif dalam acara. Peserta yang ingin mendapatkan hadiah harus ke depan dan menyampaikan rasa terima kasih serta
permohonan maaf kepada orang tuanya.

Acara ini berlangsung dengan khidmat dan penuh makna, serta diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan keimanan masyarakat terhadap hari besar Isra Miraj dan kesiapan dalam menyambut bulan suci Ramadhan yang sebentar lagi akan tiba. (Abd-R)



Jumat, 21 Februari 2025

Puskesmas Berikan Penyuluhan Pentingnya Gosok Gigi Bagi Siswa Kelas 3

      Pada tanggal 21 Februari 2025, MI Nurul Amal menyelenggarakan kegiatan penyuluhan pentingnya gosok gigi bagi siswa kelas 3. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut.

    Kegiatan penyuluhan ini diadakan di halaman sekolah dan diikuti oleh seluruh siswa kelas 3. Dalam kegiatan ini, siswa diberikan penjelasan tentang cara gosok gigi yang benar, pentingnya menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride, dan bahaya tidak menjaga kesehatan gigi dan mulut.
 Petugas Puskesmas Kayumanis, Ibu Chaterine menyampaikan bahwa gosok gigi secara teratur dapat mencegah terjadinya penyakit gigi dan mulut, seperti karies gigi dan gingivitis. Beliau juga menekankan pentingnya mengunjungi dokter gigi secara teratur untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan gigi.

    Kegiatan penyuluhan ini berlangsung dengan khidmat dan penuh antusiasme dari siswa. Dengan demikian, diharapkan siswa dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Kegiatan penyuluhan ini juga diisi dengan demonstrasi cara gosok gigi yang yang baik dan benar.

   "Hari ini kita berkumpul untuk belajar tentang pentingnya gosok gigi. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua dan meningkatkan kesadaran kita tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut," tutur Heru Murtado, S.Pd selaku Penanggung Jawab Kesiswaan Bidang Kesehatan MI Nurul Amal. 

    Siswa kelas 3 MI Nurul Amal sangat antusias mengikuti kegiatan penyuluhan ini. "Saya senang sekali bisa belajar tentang cara gosok gigi yang benar. Saya akan mempraktikkan cara gosok gigi yang benar setiap hari," kata salah satu siswa kelas 3 yang mengikuti kegiatan tersebut.

    Dengan demikian, kegiatan penyuluhan pentingnya gosok gigi di MI Nurul Amal ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut, serta memotivasi siswa untuk mempraktikkan cara gosok gigi yang benar setiap hari.

(Abd-R)

Selasa, 18 Februari 2025

Persiapan Diri Menyambut Bulan Ramadhan


Adanya persiapan diri menyambut bulan Ramadhan dianggap penting karena bulannya disebut sebagai bulan yang penuh dengan ampunan dan keberkahan nilai pahala. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah Saw mengenai keutamaan bulan suci Ramadhan dalam sebuah hadits yang berbunyi:

“Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi, Allah telah mewajibkan padamu berpuasa di bulan itu. Dalam bulan itu dibukalah pintu-pintu langit, dan ditutuplah pintu-pintu neraka, dan setan-setan dibelenggu. Pada bulan itu terdapat satu malam yangnilainya lebih baik dari seribu bulan. Siapa yang tidak memperoleh kebajikan di malam itu, maka ia tidak memperoleh kebajikan apapun.” (Hadits Shahih, Riwayat al-Nasa`i: 2079 dan Ahmad: 8631. dengan redaksi hadits dari al-Nasa’i).

Ada beberapa persiapan diri menyambut bulan Ramadhan yang bisa menjadi ampunan segala dosa-dosa dan diterimanya amalan selama berpuasa Ramadhan nantinya.

1. Mengakhiri segala bentuk permusuhan dengan sesama manusia.

2. Mewaspadai segala makanan yang masuk ke tubuh.

3. Membiasakan diri untuk berpuasa sunnah senin dan kamis.

4. Melatih diri untuk melaksanakan sholat malam (tahajud) 11 rakaat atau 23 rakaat.

5. Menjadikan sedekah sebagai kebiasaan sehari-hari.

6. Menjaga lisan dari segala hal buruk seperti hinaan, fitnah, atau ghibah.

7. Menormalkan kebiasaan membaca Al-Qur’an setiap harinya.

8. Menjaga hubungan antar teman, kerabat, tetangga, maupun saudara.

9. Menundukkan pandangan terhadap suatu hal yang haram atau menahan hawa nafsu.

Itulah sejumlah persiapan diri menyambut Ramadhan yang bisa dijalankan kita selaku muslim atau muslimah. Semoga dengan menjadi golongan atau bagian dari orang-orang yang beruntung dan bertaqwa dapat meraih ampunan dan ridho Allah Swt sebanyak-banyaknya.


Sumber : https://baznas.go.id/artikel-show/Persiapan-Diri-Menyambut-Bulan-Ramadhan/290

Sambut Ramadhan, MI Nurul Amal Adakan Cucurak

Cucurak merupakan tradisi masyarakat Bumi Pajajaran atau yang akrab di telinga masyarakat dengan sebutan Bogor. Cucurak biasa dilakukan deng...