Rabu, 24 Juli 2013

Ramadhan Adalah Bulan Pendidikan

Ramadhan telah berjalan, kita telah berada pada panggilan Allah swt untuk mengerjakan ibadah puasa. Allah memanggil orang-orang yang beriman, pencapaian gelar yang didambakan semua muslim yakni taqwa. Panggilan ini mengisyaratkan orang-orang beriman untuk mempersiapkan diri, kenapa hanya orang-orang yang beriman dipanggil Allah untuk mengerjakan ibadah puasa ini. Inilah kekhususan orang-orang beriman dalam menjalakan ibadah ramadhan untuk menunjukan bahwa orang-orang yang dipanggil bukanlah orang-orang yang tidak biasa tetapi orang yang luar biasa. (baca : dalam artian keinginan dan kemampuan)


Bulan ramadhan adalah bulan pendidikan begitulah kita harus memahami bulan ramadhan, di bulan suci ini kita mendapatkan pengajaran yang tepat dalam berbagai aspek dalam kehidupan. Sehingga kita ditempa dengan pelatihan-pelatihan yang seharusnya diperbuat manusia meskipun tidak bulan ramadhan. Pendidikan-pendidian yang dilahirkan pada bulan amadhan adalah unsur utama kita memahami bahwa ramadhan begitu bermanfaat bagi kita, pahala bukan saja sebagai alat ukur kita tetapi perbaikan diri dan batin adalah sesuatu yang pantas kita banggakan pada bulan ini.

Pendidikan yang dapat kita dapatkan pada bulan ramadhan adalah sebagai berikut :

1. Pendidikan Anak

Ramadhan adalah bukti bahwa kita bisa memberikan tempaan pendidikan kepada anak kita, pendidikan merasakan nasib orang banyak. Merasakan kelaparan orang-orang miskin dan melaratnya status-status sosial yang tidak pernah disentuh oleh pemerintah. Anak menjadi belajar tentang rasa sosial dan kebersamaan. Anak akan memahami bahwa dirinya selama ini adalah orang yang beruntung dalam status sosial. Masih merasakan enaknya makan setiap hari, mendapatkan apa yang diinginkan dengan mudah dan menggunakan barang-barang sesuka hati. Ramadhan memberikan peneguran dengan gambaran sosial yang dilihat seorang anak terhadap lingkungan sosialnya. Toh, masih ada orang yang makannya satu kali satu hari, ada juga orang yang membeli baju hanya satu kali satu tahun dan kehidupan ini tidak memberikan kebahagian kepada tetangga kita. Ini adalah pendidikan bagi anak-anak kita dalam bulan ramadhan ini.

2. Pendidikan Sabar

Sabar adalah suatu sikap yang sulit didapatkan pada diri seorang umat manusia, sehingga hari-hari selalau dipenuhi dengan kemarahan, kebencian dan dendam. Semua terasa pahit dalam susunan masyarakat kita ketika kita dibenturkan dengan kehidupan yang seperti itu. Kita merasa paling benar dalam kehidupan kita, menyatakan orangn salah dan kitalah yang patut untuk didengarkan. Itu adalah sikap masuawi dan seluruh manusia tentu memiliki ego.Menjaga kadar dan porsi ego itulah yang bisa dikatakan orang-orang yang mendapatkan gelar orang yang sabar dalam menerima kondisi apapun dalam kehidupan sosialnya.

Bulan suci ini adalah momentum bagi kita untuk melatih itu, sikap marah kita yang akan mengurangi pahala puasa kita. Kita selalu dibawa dalam ruang yang menempa kita untuk berlatih sabar. Umat Islam harus bisa memahami tentang bulan ini dalam aspek yang penting dalam melatih diri dalam kehidupan bermasyarakat. Kita mulai memikirkan kata-kata yang akan kita keluarkan dalam berbicara, merenungkan tangan yang kita gunakan untuk menahan amarah. Ramadhan adalah keberkahan bagi kita dalam melakukan bibit sabar pada diri kita sehingga pada lebaran dan bulan setelah ramadhan kita akan memanen nilai-nilai kesabaran yang sudah melekat dalam tubuh yang rutinitas. Satu bulan kita berlatih untuk sabar, apakah kita akan menggunakan bulan ini dengan kesia-siaan dan berlalu atau kita memberikan tempat bahwa ramadhan adalah milik kita dan kita akan mengisinya dengan amal.

3. Pendidikan Berbagi

Bebagi adalah rasa kebersamaan yang akan kita rasalan pada bula ramadhan. Di bulan yang suci ini kita akan memperhatikan berbuka bersama dan sahur berjama’ah. Semua orang akan berlomba-lomba dalam berbagi untuk kebersamaan. Kita begitu dengan dengan masyarakat kecil dan kita adalah bagian dari masyarakat yang mengukur kebersamaan dengan rasa yang sama. Menahan hawa dan nafsu selama satu hari dan kita akan merasakan kebahagian ketika kita berbuka bersama. Indahnya ramadhan mengajarkan kita terus berbagi bahwa ramadhan memberikan kita pendidikan nilai-nilai kemanusian. Setiap harta yang kita miliki ada haknya orang lain dan itu patut untuk kita bagikan kepada orang yang berhak.

Kita memperbanyak sedekah, infak dan waqaf di bulan yang suci ini, Allah akan meningkatkan berlimpat ganda akan benda yang kita berikan kepada orang lain dengan suasana ikhlas. Kita akan memupuk bibit puasa yang kita tanam pada bulan ramadhan ini dengan semangat berbagi dan merasakan nasib lingkungan sosial kita yang belum mendapatkan keberuntungan dari segi materi. Kita diajarkan untuk menjadi orang lain di bulan ini, memang di luar ramadhan kita terasa acuh tak acuh melihat orang lain tidak merasakan enaknya nasi, tetapi pada bulan ramadhan kita masih seperti itu. Kita berbagi dalam jiwa senasib dan serasa dalam bulan yang suci ini. Umat Islam akan bersatu jika sikap-sikap berbagi ini terus menjadi program ibadah kita semua. Sesunggunya kita sebagai orang kaya akan menjadi orang yang paling bertanggung jawab ketika kemiskianan masih berada di lingkungan kita. Kita enak-enakan merasakan kekayaan dan kenikmatan tetapi tetangga kita masih menunggu orang lain yang akan mengantarkan nasi yang kapan akan datang.



Sumber :
http://edukasi.kompasiana.com/2013/07/09/ramadhan-adalah-bulan-pendidikan-572214.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar